Pada bulan Agustus 2025, Balai Benih Ikan Tonjong kembali sibuk mempersiapkan rangkaian panen dari beberapa kolam budidaya nila, baster, dan koi. Meski sebagian aktivitas tanam telah dilakukan sejak Mei dan Juni, momentum panen mencapai puncaknya di awal hingga pertengahan Juli—sebuah periode penting untuk memastikan pasokan benih berkualitas. Empat kolam utama (D8, D6, D3, dan D1) yang menampung berbagai ukuran benih mulai dari nila ukuran 5 hingga larva nila 5 liter, baster, dan koi mulai dipanen satu per satu, menandai keberhasilan fase pembesaran dan kesiapan benih.
Panen pertama dimulai di kolam D8 pada 3 Juli 2025 untuk nila ukuran 5 yang ditanam pada 12 Juni, diikuti kolam D6 pada 30 Juli bagi larva nila volume 5 liter yang ditebar sejak 19 Juni. Selanjutnya, kolam D3 dan D1 menyusul pada 15 Juli (baster) dan 17 Juli (koi), menandai selesainya siklus budidaya selama hampir dua bulan. Proses ini tidak hanya menunjukkan efisiensi manajemen pemeliharaan air dan pakan, tetapi juga menjadi tolok ukur keberhasilan teknik pemijahan dan pemeliharaan benih di kolam-kolam yang relatif kecil namun produktif.
Sementara itu, Balai Benih Ikan (BBI) Talaga menyiapkan panen massal pada tiga kolam cadangan, yaitu E2, C1, dan C3, dengan jadwal panen berturut-turut pada 8, 15, dan 22 Juli 2025. Panen BBI Talaga ini direncanakan untuk mendukung kebutuhan stok benih di wilayah sekitarnya, sekaligus menjaga kelangsungan suplai ikan nila dan nila hibrida ke pasar lokal. Dengan disiplin waktu tebar-panen yang tepat, diharapkan kualitas benih tetap terjaga, meminimalkan stress pada ikan, dan memaksimalkan produktivitas keseluruhan unit budidaya.
| No | Kolam | Tanggal Tebar | Tanggal Panen | Uraian |
| 1 | D6 | 31/06/2025 | 20/08/2025 | Penanaman nila ukuran 5 |
| 2 | D8 | 09/07/2025 | 27/08/2025 | Penanaman larva nila |